Wikipedia

Hasil penelusuran

Kamis, 19 Juni 2014

Puisi

Karena Hijauku Membiru


By: Ike Karunia S.


Ketika egoku menggeliat
Tanganku menggapai makna kelabu
Di balik bayangan hijau membiru
Bukankah air yang tergelincir
Di batas sudut hati hanya bisa menunggu
cahaya menguapkannya?

Lalu bagaimana ia bisa menghilang
Pabila celahnya menanti biru kembali menghijau?
Dan penantian menjadi kompetisi tingkat tinggi
Apakah aku seorang pengemis
Menengadahkan jari harap hijau menyentuh?
Ataukah aku pecundang?

Tatkala ragaku melarikan diri
Hijauku begitu jauh
Begitu jari menyentuh nurani
Begitu pula  ia menjadi limbah

Peluh lelah mengalir di sudut mata
Basah sudah penglihatanku
Siapa aku?
Tak lagi mengenal diri

Jika anda mengutip karya tangan ini, harap menyertakan pengarang puisi!
Terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar