PENGARUH PAJAK TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR
Pajak yang dikenakan atas penjualan selalu menambah harga barang yang ditawarkan, sehingga hanya mempengaruhi fungsi penawaran, sedang fungsi permintaannya tetap.
Contoh:
1) Fungsi permintaan ditunjukkan dengan P = 50 – 2Q, dan fungsi penawaran ditunjukkan dengan P = -30 + 2 Q. Terhadap barang tersebut dikenakan pajak sebesar Rp 10,00 per unit. Tentukan Titik keseimbangan pasar setelah pajak.
Jawab:
Penawaran sesudah pajak: P = -30 + 2 Q + 10
P = -20 + 2 Q
Sedangkan persamaan permintaan tetap.
Keseimbangan pasar setelah pajak --------- Pd = Ps
50 – 2Q = -20 + 2 Q
-4 Q = -70
Q = 17,5
Jika Q = 17,5 maka P = 50 – 2 (17,5) ------- P = 15
Jadi keseimbangan setelah pajak adalah P = 15 dan Q = 17,5 atau (17,5 ; 15)
2) Diketahui fungsi Pd = -11Q + 30, Ps = Qs + 1 dengan pajak (t) = 3
Berapa pajak yang diterima pemerintah?
Jawab:
Nah sebelum menjawab kearah sana sekalian kita lengkapkan saja pertanyaannya menjadi
1. Keseimbangan pasar sebelum pajak
2. Keseimbangan pasar setelah pajak
3. Pajak yang diterima pemerintah
4. Pajak yang diterima Konsumen
5. Pajak yang diterima produsen
Mari kita kerjakan bersama
1. Kalau yg pertama q kira setiap siswa pasti bisa ya, hanya mencari keseimbangan pasar
syarat Pd = Ps
-11Q + 30 = Q + 1 menjadi -12Q = -29, shingga Q = 2,42
Disubtitusikan:
P = 2,42 + 1 = 3,42
Jadi Keseimbangan pasar sebelum pajak E (2,42;3,42)
2. Keseimbangan pasar dengan perhitungan pajak menjadi Pd = Ps' atau Qd = Qs'
Ps' = Ps + t atau Qs' = a (P-t) + b
Syaratnya Pd = Ps'
Ps' = Q + 1 + 3 menjadi Ps' = Q + 4
-11Q + 30 = Q + 4 menjadi -12 Q = - 26, sehingga Q = 2,17
Disubtitusikan ke Ps'
P = 2,17 + 4 = 6,17
Jadi Keseimbangan pasar setelah pajak E' (2,17;6,17)
3. Pajak yang diterima pemerintah > To = t x QE'
Tpemerintah = 3 x 2,17 = 6,51
4. Pajak yang ditanggung konsumen
Tk = (PE' - PE)QE' menjadi (6,17 - 3,42)2,17 = 5,98
5. Pajak yang dibayar produsen
Tp = To - Tk menjadi 6,51 - 5,98 =0,53
PENGARUH SUBSIDI TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR
Subsidi merupakan bantuan yang diberikan pemerintah kepada produsen dan konsumen, sehingga subsidi selalu megurangi harga barang yang ditawarkan atau hanya mempengaruhi fungsi penawaran, sedang fungsi permintaannya tetap.
Contoh:
Fungsi permintaan ditunjukkan dengan P = 50 – 2Q, dan fungsi penawaran ditunjukkan dengan P = -30 + 2 Q. Terhadap barang tersebut Pemeintah memberi subsidi Rp 10,00 per unit. Tentukan Titik keseimbangan pasar setelah subsidi
Jawab:
Penawaran tanpa subsidi : P = -30 + 2 Q
Penawaran dengan subsidi: P = -30 + 2 Q – 10
P = -40 + 2 Q
Karena persamaan permintaannya tetap, maka keseimbangan setelah subsidi adalah
50 – 2Q = -40 + 2 Q
-4 Q = -90
Q = 22,5
Jika Q = 22,5 maka P = 50 – 2 (22,5) = 5
Jadi keseimbangan setelah subsidi adalah: P = 5 dan Q = 22,5 atau (22½, 5)
Subsidi merupakan bantuan yang diberikan pemerintah kepada produsen dan konsumen, sehingga subsidi selalu megurangi harga barang yang ditawarkan atau hanya mempengaruhi fungsi penawaran, sedang fungsi permintaannya tetap.
Contoh:
Fungsi permintaan ditunjukkan dengan P = 50 – 2Q, dan fungsi penawaran ditunjukkan dengan P = -30 + 2 Q. Terhadap barang tersebut Pemeintah memberi subsidi Rp 10,00 per unit. Tentukan Titik keseimbangan pasar setelah subsidi
Jawab:
Penawaran tanpa subsidi : P = -30 + 2 Q
Penawaran dengan subsidi: P = -30 + 2 Q – 10
P = -40 + 2 Q
Karena persamaan permintaannya tetap, maka keseimbangan setelah subsidi adalah
50 – 2Q = -40 + 2 Q
-4 Q = -90
Q = 22,5
Jika Q = 22,5 maka P = 50 – 2 (22,5) = 5
Jadi keseimbangan setelah subsidi adalah: P = 5 dan Q = 22,5 atau (22½, 5)
1. Fungsi permintaan barang ditunjukkan oleh persamaan
Q = -P + 25 dan penawarannya Q = P – 1. Terhadap barang tersebut dikenakan
pajak sebesar t = 1 per unit. Ditanyakan :
a. Berapakah harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan
sebelum pajak ?!
b. Berapakah harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan
setelah pajak ?!
c. Besar pajak yang ditanggung konsumen, produsen, dan
pemerintah ?!
Jawab :
a. Harga Keseimbangan sebelum Pajak
Qd = Qs Q = -P + 25
-P + 25 = P – 1 Q = -13 + 25
-2P = -26 Q0 = 12
P0 = 13 E0 ( 12 , 13 )
b. Harga Keeimbangan setelah Pajak
E1 → Qd = Qs + t Q1 = -P + 25
-P + 25 = P – 1 + 1 Q1 = -12,5 + 25
-2P = -25 Q1 = 12,5
P1 = 12,5 E1 ( 12,5 , 12,5 )
c. Pajak Konsumen
Tk = ( P1 - P0 ) x Q1
Tk = ( 12,5 – 13 ) x 12,5
Tk = -6,25
Pajak Produsen
Tp = ( P0 – P’ ) x Q1 Tp = ( P0 – P’ )
x Q1
P’ = ( Ps ) Q1 Tp = ( 13 – 13,5 ) x 12,5
P’ = Q + 1 Tp = ( -0,5 ) x 12,5
P’ = 12,5 + 1 Tp = -0,625
P’ = 13,5
Pajak Pemerintah
Tt = Tk + Tp
Tt = -6,25 + (-0,625)
Tt = -6,875
2. Fungsi permintaan barang ditunjukkan oleh persamaan
P = -Q2 + 35 dan fungsi penawaran P = Q + 5. Terhadap barang tersebut
dikenakan pajak penjualan sebesar r = 10 %. Ditanyakan :
a. Berapakah harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan
sebelum pajak ?!
b. Berapakah harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan
setelah pajak ?!
c. Besar pajak yang ditanggung konsumen, produsen, dan
pemerintah ?!
Jawab :
a. Harga Keseimbangan sebelum Pajak
Qd = Qs
-Q2 + 35 = Q + 5
-Q2 – Q + 35 – 5 = 0
-Q2 – Q + 30 = 0
Q2 + Q – 30 = 0
( Q + 6 ) ( Q – 5 )
Q = -6 ( tidak dipakai karena alasan ekonomis ) dan Q0 =
5
P = -Q2 + 35
P = -(5)2 + 35
P = -25 + 35
P0 = 10
Titik Keseimbangan E0 ( 5 , 10 )
b. Harga Keseimbangan setelah Pajak
Qd = Qs x r
Qd = Qs x ( 1 + 10% )
-Q2 + 35 = ( Q + 5 ) ( 1 + 10%)
-Q2 + 35 = ( Q + 5 ) ( 1,1 )
-Q2 + 35 = 1,1Q + 5,5
-Q2 – 1,1Q + 35 – 5,5 = 0
-Q2 – 1,1Q + 29,5 = 0
Q2 + Q – 29,5 = 0
c. Pajak Konsumen
Tk = ( P1 - P0 ) x Q1
Tk = ( 10,4 – 10 ) x 4,96
Tk = 1,984
Pajak Produsen
Tp = ( P0 – P’ ) x Q1 Tp = ( P0 – P’ )
x Q1
P’ = ( Ps ) Q1 Tp = ( 10 – 5,96 ) x 4,96
P’ = Q + 5 Tp = ( 4,04 ) x 4,96
P’ = 4,96 + 1 Tp = 20,038
P’ = 5,96
Pajak Pemerintah
Tt = Tk + Tp
Tt = 1,984 + 20,038
Tt = 22,0222
3. Fungsi permintaan barang ditunjukkan oleh persamaan
Q = -P + 21 dan fungsi penawaran Q = P + 1. Terhadap barang tersebut dikenakan
pajak penjualan sebesar r = 10 %. Ditanyakan :
a. Berapakah harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan
sebelum pajak ?!
b. Berapakah harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan
setelah pajak ?!
c. Besar pajak yang ditanggung konsumen, produsen, dan
pemerintah ?!
Jawab :
a. Harga Keseimbangan sebelum Pajak
Qd = Qs Q = -P + 21
-P + 21 = P + 1 Q = -10 + 21
-2P = -20 Q0 = 11
P0 = 10
Titik Keseimbangan E0 ( 11, 10 )
b. Harga Keseimbangan Setelah Pajak
Qd = Qs x r Q = -P + 21
Qd = Qs x ( 1 + 10% ) Q = -9,47 + 21
-P + 21 = ( P + 1 ) ( 1,1 ) Q1 = 11,53
-P + 21 = 1,1P + 1,1
-2,1P = -19,9
P1 = 9,47
Titik keseimbangan pajak E1 ( 11,53 , 9,47)
c. Pajak Konsumen
Tk = ( P1 - P0 ) x Q1
Tk = ( 9,47 – 10 ) x 11,53
Tk = -6,11
Pajak Produsen
Tp = ( P0 – P’ ) x Q1 Tp = ( P0 – P’ )
x Q1
P’ = ( Ps ) Q1 Tp = ( 10 – 10,53 ) x 11,53
P’ = Q – 1 Tp = ( -0,53 ) x 11,53
P’ = 11,53 – 1 Tp = -6,11
P’ = 10,53
Pajak Pemerintah
Tt = Tk + Tp
Tt = -6,11 – 6,11
Tt = -12, 22
4. Fungsi permintaan barang ditunjukkan oleh persamaan
P = 12 – Q dan penawarannya P = 3 + 0,5Q. Terhadap barang tersebut dikenakan
pajak sebesar t = 3 per unit. Ditanyakan :
a. Berapakah harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan
sebelum pajak ?!
b. Berapakah harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan
setelah pajak ?!
c. Besar pajak yang ditanggung konsumen, produsen, dan
pemerintah ?!
Jawab :
a. Harga Keseimbangan sebelum Pajak
Qd = Qs P = 12 – Q
12 – Q = 3 + 0,5Q P = 12 – 6
-1,5Q = -9 P0 = 6
Q0 = 6
Titik Keseimbangan E0 ( 6 , 6 )
b. Harga Keeimbangan setelah Pajak
E1 → Qd = Qs + t P = 12 – Q
12 – Q = 3 + 0,5Q + 3 P = 12 – 4
-1,5Q = -6 P1 = 8
Q1 = 4
Titik Keseimbangan E1 ( 4 , 8 )
c. Pajak Konsumen
Tk = ( P1 - P0 ) x Q1
Tk = ( 8 – 6 ) x 4
Tk = 8
Pajak Produsen
Tp = ( P0 – P’ ) x Q1 Tp = ( P0 – P’ )
x Q1
P’ = ( Ps ) Q1 Tp = ( 6 – 5 ) x 4
P’ = 3 + 0,5Q Tp = 4
P’ = 3 + 0,5 (4)
P’ = 5
Pajak Pemerintah
Tt = Tk + Tp
Tt = 8 + 4 Tt = 12
5. Fungsi permintaan barang ditunjukkan oleh persamaan
P = 12 – Q dan penawarannya P = 3 + 0,5Q. Terhadap barang tersebut dikenakan
pajak penjualan sebesar r = 25 %. Ditanyakan :
a. Berapakah harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan
sebelum pajak ?!
b. Berapakah harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan
setelah pajak ?!
c. Besar pajak yang ditanggung konsumen, produsen, dan
pemerintah ?!
Jawab :
a. Harga Keseimbangan sebelum Pajak
Qd = Qs P = 12 – Q
12 – Q = 3 + 0,5Q P = 12 – 6
-1,5Q = -9 P0 = 6
Q0 = 6
Titik Keseimbangan E0 ( 6 , 6 )
b. Harga Keseimbangan Setelah Pajak
Qd = Qs x r P = 12 – Q
Qd = Qs x ( 1 + 25% ) P = 12 – 5, 08
12 – Q = ( 3 + 0,5Q ) ( 1,25 ) P1 = 6,92
12 – Q = 3,75 + 0,625Q
-1,625 Q = -8,25
Q1 = 5,08
Titik keseimbangan pajak E1 ( 5,08 , 6,92)
c. Pajak Konsumen
Tk = ( P1 - P0 ) x Q1
Tk = ( 6,92 – 6 ) x 5,08
Tk = 4,67
Pajak Produsen
Tp = ( P0 – P’ ) x Q1 Tp = ( P0 – P’ )
x Q1
P’ = ( Ps ) Q1 Tp = ( 6 – 5,54 ) x 5,08
P’ = 3 + 0,5Q Tp = ( 0,46 ) x 5,08
P’ = 3 + 0,5 (5,08) Tp = 2,37
P’ = 5,54
Pajak Pemerintah
Tt = Tk + Tp
Tt = 4,67 + 2,37
Tt = 7, 04
6. Fungsi permintaan barang ditunjukkan oleh persamaan
P = -Q + 10 dan penawarannya P = 5,5Q + 1. Terhadap barang tersebut dikenakan
pajak penjualan sebesar r = 25 %. Ditanyakan :
a. Berapakah harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan
sebelum pajak ?!
b. Berapakah harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan
setelah pajak ?!
c. Besar pajak yang ditanggung konsumen, produsen, dan
pemerintah ?!
Jawab :
a. Harga Keseimbangan sebelum Pajak
Qd = Qs P = -Q + 10
-Q + 10 = 5,5Q + 1 P = -1,38 + 10
-6,5Q = -9 P0 = 8,62
Q0 = 1,38
Titik Keseimbangan E0 ( 1,38 , 8,62 )
b. Harga Keseimbangan Setelah Pajak
Qd = Qs x r P = -Q + 10
Qd = Qs x ( 1 + 25% ) P = -1,11 + 10
-Q + 10 = (5,5Q + 1) ( 1,25 ) P1 = 8,89
-Q + 10 = 6,875Q + 1,25
-7,875 Q = -8,75
Q1 = 1,11
Titik keseimbangan pajak E1 ( 1,11 , 8,89)
c. Pajak Konsumen
Tk = ( P1 - P0 ) x Q1
Tk = ( 8,89 – 8,62 ) x 1,11
Tk = 0,2997
Pajak Produsen
Tp = ( P0 – P’ ) x Q1 Tp = ( P0 – P’ )
x Q1
P’ = ( Ps ) Q1 Tp = ( 8 – 7,105 ) x 1,11
P’ = 5,5Q + 1 Tp = ( 0,895 ) x 1,11
P’ = 5,5 (1,11) + 1 Tp = 0,9934
P’ = 7,105
Pajak Pemerintah
Tt = Tk + Tp
Tt = 0,2997 + 0,9934
Tt = 1,2931
7. Fungsi permintaan barang ditunjukkan oleh persamaan
P = -1/2Q + 10 dan penawarannya P = 1/3Q. Terhadap barang tersebut dikenakan
pajak penjualan sebesar t = 5 per unit. Ditanyakan :
a. Berapakah harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan
sebelum pajak ?!
b. Berapakah harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan
setelah pajak ?!
c. Besar pajak yang ditanggung konsumen, produsen, dan
pemerintah ?!
Jawab :
a. Harga Keseimbangan sebelum Pajak
Qd = Qs P = -1/2Q + 10
-1/2Q + 10 = 1/3Q P = -1/2 (12) + 10
-5/6Q = -10 P0 = 4
Q0 = 12
Titik Keseimbangan E0 ( 12 , 4 )
b. Harga Keseimbangan Setelah Pajak
Qd = Qs x t P = -1/2Q + 10
-1/2Q + 10 = 1/3Q x 5 P = -1/2 (4,62) + 10
-1/2Q + 10 = 5/3Q P1 = 12,31
-13/6Q = -10
Q1 = 4,62
Titik keseimbangan pajak E1 ( 1,18 , 17,64)
c. Pajak Konsumen
Tk = ( P1 - P0 ) x Q1
Tk = ( 12,31 – 4 ) x 4,62
Tk = 38,39
Pajak Produsen
Tp = ( P0 – P’ ) x Q1 Tp = ( P0 – P’ )
x Q1
P’ = ( Ps ) Q1 Tp = ( 4 – 1,54 ) x 4,62
P’ = 1/3Q Tp = ( 2,46 ) x 4,62
P’ = 1/3(4,62) Tp = 11,36
P’ = 1,54
Pajak Pemerintah
Tt = Tk + Tp
Tt = 38,39 + 11,36
Tt = 49,75
8. Fungsi permintaan barang ditunjukkan oleh persamaan
P = -Q + 20 dan penawarannya P = Q + 2. Terhadap barang tersebut dikenakan
pajak sebesar t = 3 per unit. Ditanyakan :
a. Berapakah harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan
sebelum pajak ?!
b. Berapakah harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan
setelah pajak ?!
c. Besar pajak yang ditanggung konsumen, produsen, dan
pemerintah ?!
Jawab :
a. Harga Keseimbangan sebelum Pajak
Qd = Qs P = -Q + 20
-Q + 20 = Q + 2 P = -9 + 20
-2Q = -18 P0 = 11
Q0 = 9
Titik Keseimbangan E0 ( 9, 11 )
b. Harga Keeimbangan setelah Pajak
E1 → Qd = Qs + t P = -Q + 20
-Q + 20 = Q + 2 + 3 P = -7,5 + 20
-2Q = -15 P1 = 12,5
Q1 = 7,5
Titik Keseimbangan E1 ( 7,5 , 12,5 )
c. Pajak Konsumen
Tk = ( P1 - P0 ) x Q1
Tk = ( 12,5 – 11 ) x 7,5
Tk = 11,25
Pajak Produsen
Tp = ( P0 – P’ ) x Q1 Tp = ( P0 – P’ )
x Q1
P’ = ( Ps ) Q1 Tp = ( 11 – 9,5 ) x 7,5
P’ = ( Q + 2 ) Q1 Tp = 11,25
P’ = 7,5 + 2
P’ = 9,5
Pajak Pemerintah
Tt = Tk + Tp
Tt = 11,25 + 11,25
Tt = 22,5
9. Fungsi permintaan barang ditunjukkan oleh persamaan
Q = -P2 + 32 dan penawarannya Q = P2. Terhadap barang tersebut dikenakan
pajak sebesar t = 1 per unit. Ditanyakan :
a. Berapakah harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan
sebelum pajak ?!
b. Berapakah harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan
setelah pajak ?!
c. Besar pajak yang ditanggung konsumen, produsen, dan
pemerintah ?!
Jawab :
a. Harga Keseimbangan sebelum Pajak
Qd = Qs Q = - P2 + 32
-P2 + 32 = P2 Q = -(4)2+ 32
-2P2 = -32 Q = -16 + 32
P2 = 16 Q0 = 16
P0 = 4
Titik Keseimbangan E0 ( 16, 4 )
b. Harga Keeimbangan setelah Pajak
E1 → Qd = Qs + t
-P2 + 32 = ( P – 1 )2
-P2 + 32 = P2 – 2P + 1
2P2 – 2P – 31 = 0
P2 – P – 15,5 = 0
Titik Keseimbangan E1 ( 12,04 , 4,47 )
c. Pajak Konsumen
Tk = ( P1 - P0 ) x Q1
Tk = ( 4,47 – 4 ) x 12,04
Tk = 5,66
Pajak Produsen
Tp = ( P0 – P’ ) x Q1
Tp = ( 4 – 3,47 ) x 12,04
Tp = 6,38
Pajak Pemerintah
Tt = Tk + Tp
Tt = 5,66 + 6,38
Tt = 12,04
10. Fungsi permintaan barang ditunjukkan oleh persamaan
P = -Q + 29 dan penawarannya P = Q + 4. Terhadap barang tersebut dikenakan
pajak penjualan sebesar r = 20 %. Ditanyakan :
a. Berapakah harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan
sebelum pajak ?!
b. Berapakah harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan
setelah pajak ?!
c. Besar pajak yang ditanggung konsumen, produsen, dan
pemerintah ?!
Jawab :
a. Harga Keseimbangan sebelum Pajak
Qd = Qs P = -Q + 29
-Q + 29 = Q + 4 P = -12,5 + 29
-2Q = -25 P0 = 16,5
Q0 = 12,5
Titik Keseimbangan E0 ( 12,5 , 16,5 )
b. Harga Keseimbangan Setelah Pajak
Qd = Qs x r P = -Q + 29
Qd = Qs x ( 1 + 20% ) P = -11 + 29
-Q + 29 = (Q + 4) ( 1,2 ) P1 = 18
-Q + 29 = 1,2Q + 4,8
-2,2Q = -24,2
Q1 = 11
Titik keseimbangan pajak E1 ( 11 , 18 )
c. Pajak Konsumen
Tk = ( P1 - P0 ) x Q1
Tk = ( 18 – 16,5 ) x 11
Tk = 16,5
Pajak Produsen
Tp = ( P0 – P’ ) x Q1 Tp = ( P0 – P’ )
x Q1
P’ = ( Ps ) Q1 Tp = ( 16,5 – 15 ) x 11
P’ = Q + 4 Tp = ( 1,5 ) x 11
P’ = 11 + 4 Tp = 16,5
P’ = 15
Pajak Pemerintah
Tt = Tk + Tp
Tt = 16,5 + 16,5
Tt = 33
11. Fungsi permintaan barang ditunjukkan oleh persamaan
Q = -P + 20 dan penawarannya Q = P. Terhadap barang tersebut dikenakan pajak
penjualan sebesar r = 50 %. Ditanyakan :
a. Berapakah harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan
sebelum pajak ?!
b. Berapakah harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan
setelah pajak ?!
c. Besar pajak yang ditanggung konsumen, produsen, dan
pemerintah ?!
Jawab :
a. Harga Keseimbangan sebelum Pajak
Qd = Qs Q = -P + 20
-P + 20 = P Q = -10 + 20
-2P = -20 Q0 = 10
P0 = 10
Titik Keseimbangan E0 ( 10 , 10 )
b. Harga Keseimbangan Setelah Pajak
Qd = Qs x r P = -Q + 20
Qd = Qs x ( 1 + 50% ) P = -8 + 20
-Q + 20 = Q ( 1, 5 ) P1 = 12
-Q + 20 = 1,5Q
-2,5Q = -20
Q1 = 8
Titik keseimbangan pajak E1 ( 8 , 12)
c. Pajak Konsumen
Tk = ( P1 - P0 ) x Q1
Tk = ( 12– 10 ) x 8
Tk = 16
Pajak Produsen
Tp = ( P0 – P’ ) x Q1 Tp = ( P0 – P’ )
x Q1
P’ = ( Ps ) Q1 Tp = ( 10 – 8 ) x 8
P’ = Q Tp = ( 2 ) x 8
P’ = 8 Tp = 16
P’ = 8
Pajak Pemerintah
Tt = Tk + Tp
Tt = 16 + 16
Tt = 32
12. Fungsi permintaan barang ditunjukkan oleh persamaan
P = 12 – Q dan penawarannya P = 3 + 0,5Q. Terhadap barang tersebut diberikan
subsidi oleh pemerintah sebesar 1,5 per unit. Ditanyakan :
a. Berapakah harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan
sebelum subsidi ?!
b. Berapakah harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan
setelah subsidi ?!
c. Besar subsidi yang diberikan pemerintah ?!
Jawab :
a. Harga Keseimbangan sebelum Subsidi
Qd = Qs P = 12 – Q
12 – Q = 3 + 0,5Q P = 12 – 6
-1,5Q = -9 P0 = 6
Q0 = 6
Titik Keseimbangan E0 ( 6 , 6 )
b. Harga Keseimbangan setelah subsidi
Qd = Qs – S P = 12 – Q
Qd = Qs – 1,5 P = 12 – 7
12 – Q = 3 + 0,5Q – 1,5 P1 = 5
12 – Q = 1,5 + 0,5Q
-1,5 Q = -10,5
Q1 = 7
Titik keseimbangan pajak E1 ( 7 , 5 )
c. Subsidi Konsumen
Sk = ( P1 – P0 ) x Q1
Sk = ( 6 – 5 ) x 7
Sk = 7
Subsidi Produsen
Sp = ( P0 – P’ ) x Q1 Sp = ( P0 – P’ )
x Q1
P’ = ( Ps ) Q1 Sp = ( 6,5 – 6 ) x 7
P’ = 3 + 0,5Q Sp = ( 0,5 ) x 7
P’ = 3 + 0,5 (7) Sp = 3,5
P’ = 6,5
Pajak Pemerintah
St = Sk + Sp
St = 7 + 3,5
St = 10,5
13. Fungsi permintaan barang ditunjukkan oleh persamaan
P = –Q + 24 dan penawarannya P = 0,5Q + 9. Terhadap barang tersebut diberikan
subsidi oleh pemerintah sebesar s = 2 per unit. Ditanyakan :
a. Berapakah harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan
sebelum subsidi ?!
b. Berapakah harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan
setelah subsidi ?!
c. Besar subsidi yang diberikan pemerintah ?!
Jawab :
a. Harga Keseimbangan sebelum Subsidi
Qd = Qs P = – Q + 24
– Q + 24 = 0,5Q + 9 P = -10 + 24
-1,5Q = -15 P0 = 14
Q0 = 10
Titik Keseimbangan E0 ( 10 , 14 )
b. Harga Keseimbangan setelah subsidi
Qd = Qs – S P = -Q + 24
Qd = Qs – 2 P = -11,3 + 24
– Q + 24 = 0,5Q + 9 – 2 P1 = 12,7
– Q + 24 = 0,5Q + 7
-1,5 Q = -17
Q1 = 11,3
Titik keseimbangan pajak E1 ( 11,3 , 12,7 )
c. Subsidi Konsumen
Sk = ( P0 – P1 ) x Q1
Sk = ( 14 – 12,7 ) x 11,3
Sk = 14,69
Subsidi Produsen
Sp = ( P0 – P’ ) x Q1 Sp = ( P0 – P’ )
x Q1
P’ = ( Ps ) Q1 Sp = ( 14,65 – 14 ) x 11,3
P’ = 0,5Q + 9 Sp = ( 0,65 ) x 11,3
P’ = 0,5 (11,3) + 9 Sp = 7,345
P’ = 14,65
Pajak Pemerintah
St = Sk + Sp
St = 14,69 + 7,345
St = 22,035
14. Fungsi permintaan barang ditunjukkan oleh persamaan
P = –1/2Q + 20 dan penawarannya P = 1/6Q + 2. Terhadap barang tersebut
diberikan subsidi oleh pemerintah sebesar s = 2 per unit. Ditanyakan :
a. Berapakah harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan
sebelum subsidi ?!
b. Berapakah harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan
setelah subsidi ?!
c. Besar subsidi yang diberikan pemerintah ?!
Jawab :
a. Harga Keseimbangan sebelum Subsidi
P = –1/2Q + 20 → Q = -2P + 20
P = 1/6Q + 2 → Q = 6P – 12
Qd = Qs Q = – 2P + 20
–2P + 20 = 6P – 12 Q = -8 + 20
-8Q = -32 Q0 = 12
P0 = 4
Titik Keseimbangan E0 ( 12 , 4 )
b. Harga Keseimbangan setelah subsidi
Qd = Qs – S Q = -2P + 20
Qd = Qs – 2 Q = -5 + 20
– 2P + 20 = 1/6Q + 2 – 2 Q1 = 15
– 2P + 20 = 6P
-8 P = -20
P1 = 2,5
Titik keseimbangan pajak E1 ( 15 , 2,5 )
c. Subsidi Konsumen
Sk = ( P0 – P1 ) x Q1
Sk = ( 4 – 2,5) x 15
Sk = 22,5
Subsidi Produsen
Sp = ( P0 – P’ ) x Q1 Sp = ( P0 – P’ )
x Q1
P’ = ( Ps ) Q1 Sp = ( 4,5 – 4 ) x 15
P’ = 1/6Q + 2 Sp = ( 0,5 ) x 15
P’ = 1/6 (15) + 2 Sp = 7,5
P’ = 4,5
Pajak Pemerintah
St = Sk + Sp
St = 22,5 + 7,5
St = 30
15. Fungsi permintaan barang ditunjukkan oleh persamaan
P = 16 – Q dan penawarannya P = Q + 5. Terhadap barang tersebut diberikan
subsidi oleh pemerintah sebesar s = 5 per unit. Ditanyakan :
a. Berapakah harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan
sebelum subsidi ?!
b. Berapakah harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan
setelah subsidi ?!
c. Besar subsidi yang diberikan pemerintah ?!
Jawab :
a. Harga Keseimbangan sebelum Subsidi
Qd = Qs P = 16 – Q
16 – Q = Q + 5 P = 16 – 5,5
-2Q = -11 P0 = 10,5
Q0 = 5,5
Titik Keseimbangan E0 ( 5,5 , 10,5 )
b. Harga Keseimbangan setelah subsidi
Qd = Qs – S P = 16 – Q
Qd = Qs – 5 P = 16 - 8
16 – Q = Q + 5 – 5 P1 = 8
-2Q = -16
Q1 = 8
Titik keseimbangan pajak E1 ( 8 , 8 )
c. Subsidi Konsumen
Sk = ( P0 – P1 ) x Q1
Sk = ( 10,5 – 8) x 8
Sk = 20
Subsidi Produsen
Sp = ( P0 – P’ ) x Q1 Sp = ( P0 – P’ )
x Q1
P’ = ( Ps ) Q1 Sp = ( 10,5 – 10 ) x 8
P’ = Q + 2 Sp = ( 0,5 ) x 8
P’ = 8 + 2 Sp = 4
P’ = 10
Pajak Pemerintah
St = Sk + Sp
St = 20 + 4
St = 24
"SEMOGA MEMBANTU"
*http://afrita1804.blogspot.com/2010/12/soal-pajak-dan-subsidi.html
*http://blogmgtb2ivekman.blogspot.com/2013/03/pengaruh-pajak-subsidi-terhadap.html
*http://www.ekonomi-holic.com/2012/01/pengaruh-pajak-dan-subsidi-terhadap.html
*http://societykamaru.blogspot.com/2013/04/pengaruh-subsidi-terhadap-keseimbangan.html
Kalo menentukan sebelum dan sesudah pajak dengan demand : p=16-2q supply : 2p=10+2q t=2 gimana ?
BalasHapusSangat membantu dalam pembelajaran.....
BalasHapusOke banget... Trim's
Diketahui fungsi suatu permintaan dan penawaran suatu barang adlh p=3 + 0,5 q DAN P= 15 - Q. Terhadap barang ini dikenakan pajak sebesar Rp"10%. Diminta....
BalasHapusA. Carilah equilibrium pasar sesudah pajak...
B. Berapa besar pajak yang diterima pemerintah...
C. Berapa besar pajak yg ditanggung produsen dan konsumen ... Mohon bantuannya
Tentukan harga Dan jumlah keseimbangan Dari fungsi Qd=4-p² Dan Qs=p²+2p+3 setelah dikenakan pajak pads produsen sebesar Rp 1/unit
BalasHapus